BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan dikelola oleh para
pekerja dan karyawan yang dimiliki oleh perusahaan. Mereka ada yang bekerja
untuk berfikir merancang suatu sistem dan prosedur usaha, ada pula yang bekerja
untuk proses produksi perusahaan, dan ada yang bekerja sesuai dengan bidang
kerjanya seperti; sekelompok orang yang melakukan penekanan akuntansinya
terhadap suatu sistem di perusahaan (melakukan tugas-tugas Internal Audit
perusahaan). Oleh karena itu, beberapa nilai asset lancar perusahaan,
dipergunakan untuk keberhasilan usaha.
Perusahaan sebagai tempat
untuk melaksanakannya sistem dan prosedur pemrosesan produksi. Dengan
ditetapkannya standar operasional prosedur pada bidang usaha, maka pengamanan
terhadap beberapa nilai asset perusahaan dan yang lainya dapat terkendali dan
terawasi.
Suatu sistem secara umum
dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai elemen yang satu sama lain
saling berhubungan, dan secara keseluruhan mempunyai tujuan tertentu. Maka
sistem dan prosedur pencatatan, sistem dan prosedur penempatan, serta sistem
dan prosedur lain yang saling berhubungan, dapat berguna bagi perusahaan dalam
membantu tugas pengendalian intern di perusahaan.
Penggunaan alat komputerisasi
terhadap sistem dan prosedur yang dijalankan, dan bukan hanya dengan tangan
atau secara manual sistem saja, menjadi dukungan yang sangat berarti bagi
tingkat kerja efektif dan efisien bagi perusahaan. Sehingga hal ini akan
menjadi objektif, sistematis, dan handal dengan pelaporan usaha yang terurut.
Penerapan prinsip-prinsip
akuntansi kedalam sebuah sistem dan prosedur akuntansi, merupakan hal yang
penting bagi perusahaan manufaktur untuk melakukan pemeriksaan kepatuhan
(compliance audit), yang dimulai melalui audit struktur perusahaan. Hal ini
dilakukan guna menyelesaikan tahapan-tahapan pengendaliaan persediaan bahan
baku industri diperusahaan.
Internal control diperusahaan
berperan sebagai titik temu antara standar sistem dan prosedur operasional
dengan sumber daya perusahaan (harta kekayaan lancar diperusahaan dan
manusianya). Sehingga kebijakan-kebijakan di perusahaan merupakan hal-hal
secara fungsional dan sesuai dengan sistem dan informasi perusahaan. Oleh
karenanya, salah satu pengendaliaan yang dibutuhkan adalah pengendalian bahan
baku industri.
Berdasarkan kapada hal-hal
tersebut, penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan judul mengenai, ”
Evaluasi Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Bahan Baku Industri PT.
Bridgestone Tire Indonesia
1.1 Identifikasi Masalah
PT. Bridgestone Tire
Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang ada diIndonesia,
Terutama Diwilayah Bekasi. PT. Bridgestone Tire Indonesia merupakan jenis
perusahaan Industri yang bergerak dibidang produk Ban. Bahkan hasil produksi
yang dihasilkannya pun beragam jenisnya.
Adapun masalah yang dapat di
identifikasi penulis adalah sebagai berikut:
1. Apa saja jenis persediaan bahan baku yang
ada di PT. Bridgestone Tire Indonesia?
2. Bagaimana system dan prosedur akuntansi
yang berkaitan dengan persediaan bahan baku industri PT. Bridgestone Tire
Indonesia?
3. Bagaimana Sistem pengendalian intern
(Internal Control) terhadap persediaan bahan baku industri PT. Bridgestone Tire
Indonesia?
4. Bagaimana Pengendalian Intern Terhadap
bahan baku PT. Bridgestone Tire Indonesia?
1.2 Perumusan Masalah
Berstandar kepada
identifikasi masalah yang telah dituliskan penelitian diatas, maka penulis
merumuskan masalahnya yaitu:
- Bagaimana system dan prosedur akuntansi yang berkaitan dengan persediaan bahan baku industri PT. Bridgestone Tire Indonesia?
- Bagaimana Sistem pengendalian intern (Internal Control) terhadap persediaan bahan baku industri PT. Bridgestone Tire Indonesia?
- Bagaimana Pengendalian Intern Terhadap bahan baku PT. Bridgestone Tire Indonesia?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk melakukan penelitian
ini, diperlukan suatu usaha dari peneliti karena peneliti memliki kemampuan
yang sangat terbatas maka penelitian hanya pada hal-hal sebagai berikut :
” Suatu Evaluasi tentang
pengendalian intern Perusahaan Bridgestone, terhadap persediaan bahan baku
industri, serta pada hal yang berkaitan dengan system dan prosedur
akuntansinya”.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana penelitian ini
dapat memiliki tujuan yang membantu dalam keberhasilan penelitian, maka penulis
mencatat beberapa tujuan penelitian berdasarkan kepada obyektifitas rumusan
masalah dibuat seperti hal-hal yang ada dibawah ini:
1. Untuk mengetahui system dan prosedur
akuntansi yang berkaitan dengan persediaan bahan baku industri PT. Bridgestone yang
berjalan.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat
pengendalian intern (Internal Control) yang baik terhadap persediaan bahan baku
industri PT. Bridgestone.
3. Untuk mengetahui apakah pengendalian
intern tersebut sudah dapat berjalan dengan baik.
1.4.2
Manfaat
Penelitian
1. Bagi Peneliti
Merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk
mencapai gelar kesarjanaan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Fakultas
Ekonomi, Jurusan Akuntansi. Untuk selanjutnya, penulis berkeinginan kuat
kedepan agar dapat membuat buku-buku penting ssebagai sarana pemberi ilmu.
2. Bagi Perusahaan
Penulis mencoba dengan sebaik-baiknya dalam hal
pemberian saran dan pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang ada
diperusahaan sesuai dengan lingkup penelitian yang dilakukan diperusahaan
terkait adalah PT. Bridgestone Tire Indonesia
3. Bagi Para Pembaca
Sehubungannya dengan yang disebutkan diatas bahwa
penulis pun berharap semoga saja, tulisan ini menjadi bagian dari sarana untuk
memberikan sumbangsih kedalam sumbangan pemikiran yang cukup membantu bagi
berbagai pihak manapun. Terutama, bagi para mahasiswa/I yang butuh melakukan
penelaahan dan pencarian kebenaran dan sebagai bahan referensi tambahan, juga
kepada pihak PT. Bridgestone Tire Indonesia.
No comments:
Post a Comment